Kejadian
Pada tanggal 25 Maret 2021, warga di Situbondo dikejutkan dengan kebakaran yang melanda Hotel Roxy di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Krajan, Kecamatan Situbondo. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02:30 WIB di lantai dua hotel.
Hotel Roxy Situbondo merupakan salah satu hotel berbintang di Situbondo yang cukup terkenal. Hotel ini terletak di pusat kota dan mudah diakses oleh semua orang.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Situbondo dan Polres Situbondo segera merespon kejadian tersebut dan melakukan penanganan yang cepat untuk menjinakkan api. Dalam beberapa jam kebakaran berhasil dipadamkan namun warga setempat masih terkejut dengan peristiwa yang terjadi.
Penyebab Kebakaran
Berdasarkan hasil penyelidikan, kebakaran di Hotel Roxy Situbondo disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di lantai dua hotel. Api cepat menyebar ke seluruh bangunan karena material bangunan hotel yang mudah terbakar.
Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu yang relatif cepat, namun kerugian yang diakibatkan cukup besar. Selain menghanguskan sebagian besar bangunan hotel, kebakaran juga mengakibatkan beberapa bagian hotel roboh dan rusak parah, seperti kaca jendela dan pintu. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.
Insiden kebakaran di Hotel Roxy Situbondo ini juga sempat membuat heboh warga Situbondo dan sekitarnya. Banyak warga yang berbondong-bondong untuk menyaksikan kejadian tersebut dari kejauhan. Beberapa warga juga terlihat membantu petugas pemadam kebakaran dalam memberikan pertolongan dan upaya memadamkan api.
Tim Penanganan
Pada Kamis (26/11/2020) malam, sebuah hotel bernama Roxy Situbondo terbakar. Kebakaran ini terjadi di kawasan Situbondo, Jawa Timur. Petugas pemadam kebakaran datang setelah sekitar 30 menit kebakaran terjadi dan berhasil memadamkan api. Pihak pemadam kebakaran juga mendapat bantuan dari warga sekitar untuk memadamkan api pada bagian-bagian yang sulit terjangkau.
Korban
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski sekitar 20 tamu hotel berhasil dievakuasi. Kebakaran ini terjadi pada pukul 22.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan pukul 03.00 WIB. Sebanyak 55 kamar hotel mengalami kerusakan dan beberapa perabotan hotel juga terbakar. Pemilik hotel mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik di lantai dua hotel.
Pasca kebakaran, pihak kepolisian dan Dinas Pariwisata Situbondo pun mengecek kondisi hotel dan memastikan bahwa hotel Roxy Situbondo aman untuk dikunjungi. Dinas Pariwisata Situbondo mengimbau wisatawan yang akan berlibur di kawasan Situbondo tidak perlu khawatir dan tetap berwisata karena telah ada penanganan yang cepat atas insiden kembakaran tersebut.
Direktur PT Bayu Kemilau Persada selaku pemilik hotel Roxy Situbondo, Bayu Wahanatama menyatakan bahwa pihaknya akan segera memulai renovasi pada hotel dan menyelesaikan kerusakan yang terjadi dalam waktu dekat. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami akan memperbaiki segala kerusakan sesegera mungkin,” ujarnya.
Kejadian ini pun menjadi perhatian masyarakat Situbondo serta sekitarnya, khususnya para pelaku usaha di kawasan wisata Situbondo. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi pembelajaran bagi para pelaku usaha penginapan di Situbondo serta di luar Situbondo untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan dan kenyamanan para tamu yang menginap di hotel.
Kerusakan
Roxy Situbondo, sebuah pusat perbelanjaan di Kota Situbondo, Jawa Timur, mengalami kebakaran pada Selasa (21/7) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB tersebut menyebabkan kerusakan parah pada 19 kamar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian yang dialami cukup besar baik dari sisi materiil maupun immateriil
Nilai Kerugian
Nilai kerugian akibat kebakaran di Roxy Situbondo diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala Seksi Pengawasan Gedung dan Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Situbondo, Jaka Nuryanto, kerusakan yang terjadi pada bangunan di Roxy kategori berat hingga sangat berat.
“Kerusakan di Roxy Situbondo berat hingga sangat berat, sekitar 19 kamar yang digunakan sebagai toko mengalami kerusakan,” ungkap Jaka Nuryanto, pada Rabu (22/7) pagi.
Selain merusak bangunan, kebakaran di Roxy Situbondo juga menyebabkan jaringan listrik dan telekomunikasi putus sehingga tak hanya pengunjung, para penduduk di sekitar Roxy juga terdampak akibat kebakaran ini.
Sebagai langkah awal untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran serupa di masa depan, pihak setempat telah meminta pihak pemerintah dan pihak terkait untuk mengecek ulang bangunan yang ada di wilayahnya untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
Kini Pemerintah Kabupaten Situbondo bersama pihak keamanan dan Dinas Pemadam Kebakaran masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Tanggapan Pemerintah
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, telah memberikan kebijakan untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Hotel Roxy yang terjadi pada tanggal 1 Januari 2022 lalu. Kebijakan ini dilakukan sebagai respons dari tragedi ini, karena banyak korban kebakaran yang kehilangan harta benda dan tempat tinggal mereka.
Pencegahan
Salah satu langkah pemerintah setelah insiden kebakaran di Hotel Roxy adalah dengan mengecek kembali sistem listrik di tempat-tempat umum agar terhindar dari kebakaran dalam waktu yang akan datang
Pemeriksaan sistem listrik ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua instalasi listrik di tempat-tempat umum telah memenuhi standar keamanan dan tidak membahayakan orang yang berada di dalamnya.
Jangan sampai, seperti kebakaran di Hotel Roxy, terjadi lagi dalam waktu dekat. Sehingga, pemeriksaan ini harus dilakukan dengan teliti dan tidak dibuat main-main agar benar-benar terhindar dari kemungkinan kebakaran yang mematikan.
Dalam melakukan pemeriksaan ini, pemerintah juga harus melibatkan ahli listrik yang berkompeten dan memiliki pengalaman. Selain itu, pengelola tempat umum juga harus memperhatikan pemeriksaan rutin instalasi listrik guna mendeteksi masalah sejak awal agar kebakaran dapat dihindari, dan tindakan preventif dapat dilakukan.
Upaya pemeriksaan sistem listrik secara berkesinambungan, dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran di masa yang akan datang. Oleh karena itu, hal yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan pihak terkait lainnya dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitarnya.