Situbondo, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur, memiliki beragam data dan statistik yang menggambarkan kondisi dan perkembangan daerahnya. Artikel ini menyajikan informasi lengkap mengenai Situbondo dalam Angka 2012, meliputi berbagai aspek seperti geografi, demografi, ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan data yang akurat dan terperinci, artikel ini akan memberikan gambaran komprehensif tentang keadaan Situbondo pada tahun tersebut.
Situbondo memiliki luas wilayah sebesar 1.608,54 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 648.253 jiwa pada tahun 2012. Kabupaten ini terbagi menjadi 17 kecamatan, 4 kelurahan, dan 132 desa. Wilayah Situbondo sebagian besar berupa dataran rendah, dengan beberapa pegunungan di bagian selatan dan timur laut.
Selanjutnya, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai kondisi ekonomi, sosial, dan budaya di Situbondo pada tahun 2012. Data-data yang disajikan akan memberikan gambaran tentang kesejahteraan masyarakat, tingkat pendidikan, kesehatan, serta berbagai aktivitas ekonomi dan budaya yang ada di Situbondo.
Situbondo dalam Angka 2012
Berikut 10 poin penting tentang Situbondo dalam Angka 2012:
- Luas wilayah: 1.608,54 km²
- Jumlah penduduk: 648.253 jiwa
- Jumlah kecamatan: 17
- Jumlah kelurahan: 4
- Jumlah desa: 132
- Produk Domestik Regional Bruto (PDRB): Rp22,4 triliun
- Angka Harapan Hidup (AHH): 69,5 tahun
- Angka Melek Huruf: 94,3%
- Jumlah sekolah: 787 unit
- Jumlah rumah sakit: 4 unit
Data-data tersebut menunjukkan bahwa Situbondo mengalami perkembangan yang cukup pesat pada tahun 2012. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tingkat pendidikan dan kesehatan yang meningkat, serta infrastruktur yang semakin baik menjadi indikator kemajuan daerah ini.
Luas Wilayah: 1.608,54 km²
Situbondo memiliki luas wilayah sebesar 1.608,54 km², yang menempatkannya sebagai kabupaten terluas ke-10 di Jawa Timur. Wilayah Situbondo sebagian besar berupa dataran rendah, dengan beberapa pegunungan di bagian selatan dan timur laut. Dataran rendah ini sangat cocok untuk pertanian, terutama padi dan jagung, sementara daerah pegunungan dimanfaatkan untuk perkebunan, seperti kopi, teh, dan karet.
Secara geografis, Situbondo terletak di ujung timur Pulau Jawa, berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di sebelah barat, Kabupaten Lumajang di sebelah selatan, Kabupaten Bondowoso di sebelah timur, dan Selat Madura di sebelah utara. Letak geografis ini menjadikan Situbondo sebagai pintu gerbang Jawa Timur dari arah timur, sekaligus sebagai jalur perdagangan penting antara Jawa dan Bali.
Luas wilayah Situbondo yang cukup luas memberikan potensi besar bagi pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menyusun berbagai program dan strategi untuk memanfaatkan potensi tersebut, antara lain dengan mengembangkan sektor pertanian, pariwisata, dan industri. Selain itu, pemerintah juga fokus pada pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan luas wilayah yang dimilikinya, Situbondo memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kabupaten maju di Jawa Timur. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, potensi tersebut dapat diwujudkan menjadi kenyataan, sehingga Situbondo dapat menjadi daerah yang sejahtera dan mandiri.
Demikian penjelasan mengenai luas wilayah Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Jumlah Penduduk: 648.253 Jiwa
Pada tahun 2012, jumlah penduduk Situbondo tercatat sebanyak 648.253 jiwa. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 yang sebesar 631.048 jiwa. Pertumbuhan penduduk Situbondo rata-rata sebesar 1,3% per tahun selama periode 2010-2012.
Sebagian besar penduduk Situbondo tinggal di daerah pedesaan, dengan kepadatan penduduk rata-rata sekitar 400 jiwa per km². Namun, terdapat beberapa kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, seperti Kecamatan Situbondo dan Kecamatan Besuki. Kedua kecamatan ini merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian Kabupaten Situbondo, sehingga menarik banyak penduduk untuk datang dan menetap.
Penduduk Situbondo mayoritas beragama Islam, dengan persentase mencapai 98%. Agama-agama lain yang dianut oleh penduduk Situbondo meliputi Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, dan Buddha. Keberagaman agama ini hidup rukun dan damai di Situbondo, sehingga tercipta suasana toleransi dan saling menghormati antarumat beragama.
Penduduk Situbondo dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan terbuka. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat setempat. Beberapa kesenian tradisional yang populer di Situbondo antara lain tari gandrung, tari beskalan, dan tari jaranan. Selain itu, Situbondo juga memiliki berbagai kuliner khas yang lezat, seperti nasi tempong, rujak soto, dan pecel pitik.
Demikian penjelasan mengenai jumlah penduduk Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Jumlah Kecamatan: 17
Kabupaten Situbondo terbagi menjadi 17 kecamatan, yang masing-masing memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain:
- Kecamatan Situbondo
Merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Situbondo. Kecamatan ini memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan menjadi pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
- Kecamatan Besuki
Merupakan kecamatan terbesar di Kabupaten Situbondo. Kecamatan ini memiliki potensi pertanian yang besar, terutama padi dan jagung. Selain itu, Kecamatan Besuki juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Pantai Pasir Putih dan Pantai Bama.
- Kecamatan Panarukan
Merupakan kecamatan yang terletak di bagian timur Kabupaten Situbondo. Kecamatan ini memiliki potensi perikanan yang besar, terutama udang dan ikan bandeng. Selain itu, Kecamatan Panarukan juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Pantai Panarukan dan Pantai Pasir Panjang.
- Kecamatan Banyuputih
Merupakan kecamatan yang terletak di bagian selatan Kabupaten Situbondo. Kecamatan ini memiliki potensi pertanian yang besar, terutama padi dan jagung. Selain itu, Kecamatan Banyuputih juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Air Terjun Jagir dan Wisata Alam Gumitir.
Demikian penjelasan mengenai jumlah kecamatan di Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Jumlah Kelurahan: 4
Di Kabupaten Situbondo, terdapat 4 kelurahan, yang semuanya terletak di Kecamatan Situbondo, yaitu:
- Kelurahan Situbondo
Merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Situbondo dan Kabupaten Situbondo. Kelurahan ini memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan menjadi pusat kegiatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
- Kelurahan Dawuhan
Merupakan kelurahan yang terletak di sebelah barat Kelurahan Situbondo. Kelurahan ini memiliki potensi pertanian yang besar, terutama padi dan jagung. Selain itu, Kelurahan Dawuhan juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Pantai Pasir Putih dan Pantai Bama.
- Kelurahan Mimbaan
Merupakan kelurahan yang terletak di sebelah timur Kelurahan Situbondo. Kelurahan ini memiliki potensi perikanan yang besar, terutama udang dan ikan bandeng. Selain itu, Kelurahan Mimbaan juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Pantai Panarukan dan Pantai Pasir Panjang.
- Kelurahan Klatakan
Merupakan kelurahan yang terletak di sebelah selatan Kelurahan Situbondo. Kelurahan ini memiliki potensi pertanian yang besar, terutama padi dan jagung. Selain itu, Kelurahan Klatakan juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Air Terjun Jagir dan Wisata Alam Gumitir.
Demikian penjelasan mengenai jumlah kelurahan di Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Jumlah Desa: 132
Kabupaten Situbondo memiliki 132 desa yang tersebar di 17 kecamatan. Desa-desa tersebut memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. Beberapa desa memiliki potensi pertanian yang besar, sementara desa-desa lainnya memiliki potensi perikanan atau pariwisata.
- Desa Wringin Anom
Merupakan salah satu desa di Kecamatan Situbondo. Desa ini terkenal sebagai sentra produksi gula aren. Selain itu, Desa Wringin Anom juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Air Terjun Talempong dan Wisata Alam Kalibendo.
- Desa Sumberkolak
Merupakan salah satu desa di Kecamatan Panji. Desa ini terkenal sebagai sentra produksi kerajinan gerabah. Selain itu, Desa Sumberkolak juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Pantai Pasir Putih dan Pantai Bama.
- Desa Kendit
Merupakan salah satu desa di Kecamatan Kendit. Desa ini terkenal sebagai sentra produksi ikan asin. Selain itu, Desa Kendit juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Pantai Panarukan dan Pantai Pasir Panjang.
- Desa Bantal
Merupakan salah satu desa di Kecamatan Banyuputih. Desa ini terkenal sebagai sentra produksi beras. Selain itu, Desa Bantal juga memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti Air Terjun Jagir dan Wisata Alam Gumitir.
Demikian penjelasan mengenai jumlah desa di Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB): Rp22,4 Triliun
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Situbondo pada tahun 2012 mencapai Rp22,4 triliun. PDRB merupakan indikator penting untuk mengukur kinerja perekonomian suatu daerah. PDRB Situbondo mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
- Sektor pertanian
Merupakan sektor penyumbang terbesar terhadap PDRB Situbondo, dengan kontribusi sebesar 27,6%. Komoditas pertanian utama yang dihasilkan di Situbondo antara lain padi, jagung, tebu, dan kopi.
- Sektor industri
Merupakan sektor penyumbang terbesar kedua terhadap PDRB Situbondo, dengan kontribusi sebesar 22,5%. Industri utama yang berkembang di Situbondo antara lain industri makanan dan minuman, tekstil, dan kimia.
- Sektor perdagangan
Merupakan sektor penyumbang terbesar ketiga terhadap PDRB Situbondo, dengan kontribusi sebesar 17,2%. Situbondo merupakan salah satu pusat perdagangan di Jawa Timur, dengan keberadaan Pasar Induk Situbondo yang menjadi pusat distribusi berbagai macam barang.
- Sektor jasa
Merupakan sektor penyumbang terbesar keempat terhadap PDRB Situbondo, dengan kontribusi sebesar 16,7%. Sektor jasa yang berkembang di Situbondo antara lain jasa keuangan, jasa transportasi, dan jasa pariwisata.
Demikian penjelasan mengenai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Angka Harapan Hidup (AHH): 69,5 Tahun
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan indikator penting untuk mengukur tingkat kesehatan dan kesejahteraan penduduk suatu daerah. AHH Situbondo pada tahun 2012 mencapai 69,5 tahun, lebih tinggi dari AHH rata-rata nasional saat itu yang sebesar 68 tahun.
Meningkatnya AHH Situbondo menunjukkan bahwa kualitas kesehatan penduduk semakin membaik. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, antara lain:
- Meningkatnya akses terhadap layanan kesehatan
Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berupaya meningkatkan akses penduduk terhadap layanan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan membangun dan merenovasi fasilitas kesehatan, serta menyediakan tenaga kesehatan yang cukup.
- Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
Masyarakat Situbondo semakin sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah penduduk yang memeriksakan kesehatannya secara rutin dan mengonsumsi makanan sehat.
- Membaiknya kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan di Situbondo semakin membaik, dengan berkurangnya polusi udara dan air. Hal ini tentu berdampak positif terhadap kesehatan penduduk.
Dengan AHH yang tinggi, penduduk Situbondo diharapkan dapat hidup lebih lama dan produktif. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap pembangunan daerah.
Demikian penjelasan mengenai Angka Harapan Hidup (AHH) Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Angka Melek Huruf: 94,3%
Angka Melek Huruf (AMH) merupakan indikator penting untuk mengukur tingkat pendidikan penduduk suatu daerah. AMH Situbondo pada tahun 2012 mencapai 94,3%, lebih tinggi dari AMH rata-rata nasional saat itu yang sebesar 93,9%.
Tingginya AMH Situbondo menunjukkan bahwa masyarakat di daerah ini memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya pendidikan. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, antara lain:
- Meningkatnya akses terhadap pendidikan
Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berupaya meningkatkan akses penduduk terhadap pendidikan. Hal ini dilakukan dengan membangun dan merenovasi sekolah, serta menyediakan tenaga pendidik yang cukup.
- Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan
Masyarakat Situbondo semakin sadar tentang pentingnya pendidikan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya anak usia sekolah yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
- Dukungan dari pemerintah dan lembaga swasta
Pemerintah Kabupaten Situbondo dan berbagai lembaga swasta memberikan dukungan yang besar terhadap peningkatan pendidikan di daerah ini. Dukungan tersebut berupa pemberian beasiswa, pembangunan sekolah, dan pelatihan bagi tenaga pendidik.
Dengan AMH yang tinggi, penduduk Situbondo diharapkan dapat lebih mudah mengakses informasi dan ilmu pengetahuan. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap pembangunan daerah.
Demikian penjelasan mengenai Angka Melek Huruf (AMH) Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Jumlah Sekolah: 787 Unit
Pada tahun 2012, Kabupaten Situbondo memiliki 787 unit sekolah yang tersebar di seluruh wilayah daerah. Jumlah sekolah tersebut terdiri dari:
- Sekolah Dasar (SD): 520 unit
Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan dasar yang ditempuh selama 6 tahun. Di Situbondo, terdapat 520 unit SD yang tersebar di seluruh wilayah daerah.
- Sekolah Menengah Pertama (SMP): 150 unit
Sekolah Menengah Pertama merupakan jenjang pendidikan lanjutan yang ditempuh selama 3 tahun. Di Situbondo, terdapat 150 unit SMP yang tersebar di seluruh wilayah daerah.
- Sekolah Menengah Atas (SMA): 70 unit
Sekolah Menengah Atas merupakan jenjang pendidikan lanjutan yang ditempuh selama 3 tahun. Di Situbondo, terdapat 70 unit SMA yang tersebar di seluruh wilayah daerah.
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK): 47 unit
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan jenjang pendidikan lanjutan yang ditempuh selama 3 tahun. Di Situbondo, terdapat 47 unit SMK yang tersebar di seluruh wilayah daerah.
Dengan jumlah sekolah yang banyak, diharapkan seluruh anak usia sekolah di Situbondo dapat menempuh pendidikan. Ketersediaan sekolah yang cukup juga mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.
Jumlah Rumah Sakit: 4 Unit
Pada tahun 2012, Kabupaten Situbondo memiliki 4 unit rumah sakit, yaitu:
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem Situbondo
Merupakan rumah sakit milik pemerintah daerah yang terletak di Kecamatan Situbondo. RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo merupakan rumah sakit terbesar dan terlengkap di Kabupaten Situbondo.
- Rumah Sakit (RS) Mitra Sehat Situbondo
Merupakan rumah sakit swasta yang terletak di Kecamatan Situbondo. RS Mitra Sehat Situbondo menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan UGD.
- Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Situbondo
Merupakan rumah sakit milik Polri yang terletak di Kecamatan Situbondo. RS Bhayangkara Situbondo menyediakan layanan kesehatan bagi anggota Polri dan keluarganya, serta masyarakat umum.
- Rumah Sakit (RS) Mardi Waluyo Situbondo
Merupakan rumah sakit swasta yang terletak di Kecamatan Panji. RS Mardi Waluyo Situbondo menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, rawat jalan, dan UGD.
Dengan jumlah rumah sakit yang terbatas, masyarakat Situbondo masih sering kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berupaya untuk meningkatkan jumlah dan kualitas rumah sakit di daerah ini.
Demikian penjelasan mengenai jumlah rumah sakit di Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Situbondo:
Question 1: Apa saja objek wisata menarik di Situbondo?
Answer 1: Situbondo memiliki beberapa objek wisata menarik, antara lain Pantai Pasir Putih, Pantai Bama, Air Terjun Jagir, Wisata Alam Gumitir, dan Wisata Alam Kalibendo.
Question 2: Apa saja kuliner khas Situbondo?
Answer 2: Kuliner khas Situbondo antara lain nasi tempong, rujak soto, pecel pitik, dan sate lalat.
Question 3: Apa saja kesenian tradisional Situbondo?
Answer 3: Kesenian tradisional Situbondo antara lain tari gandrung, tari beskalan, tari jaranan, dan musik angklung.
Question 4: Apa saja produk unggulan Situbondo?
Answer 4: Produk unggulan Situbondo antara lain beras, jagung, tebu, kopi, dan kerajinan tangan.
Question 5: Bagaimana cara menuju Situbondo?
Answer 5: Situbondo dapat ditempuh melalui jalur darat, laut, dan udara. Jalur darat dapat ditempuh melalui jalur Pantura atau jalur selatan Jawa. Jalur laut dapat ditempuh melalui Pelabuhan Tanjung Wangi. Jalur udara dapat ditempuh melalui Bandara Notohadinegoro.
Question 6: Di mana saja terdapat penginapan di Situbondo?
Answer 6: Penginapan di Situbondo dapat ditemukan di berbagai lokasi, mulai dari pusat kota hingga objek wisata. Beberapa hotel dan penginapan yang tersedia di Situbondo antara lain Hotel Pelangi, Hotel Situbondo, dan Penginapan Pantai Pasir Putih.
Question 7: Apa saja oleh-oleh khas Situbondo?
Answer 7: Oleh-oleh khas Situbondo antara lain batik tulis Situbondo, kerajinan tangan dari bambu, dan makanan ringan seperti keripik tempe dan opak singkong.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Situbondo. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Selain informasi di atas, berikut ini adalah beberapa tips bagi Anda yang ingin berkunjung ke Situbondo:
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips bagi Anda yang ingin berkunjung ke Situbondo:
Tip 1: Pilih waktu berkunjung yang tepat
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Situbondo adalah pada musim kemarau, yaitu sekitar bulan April hingga Oktober. Pada musim ini, cuaca cerah dan tidak terlalu panas, sehingga cocok untuk melakukan berbagai aktivitas wisata.
Tip 2: Siapkan pakaian dan perlengkapan yang sesuai
Sesuaikan pakaian dan perlengkapan yang Anda bawa dengan aktivitas wisata yang akan Anda lakukan. Jika Anda berencana untuk mengunjungi pantai, jangan lupa membawa baju renang, kacamata hitam, dan tabir surya. Jika Anda berencana untuk mendaki gunung, jangan lupa membawa sepatu gunung, jaket, dan perlengkapan lainnya.
Tip 3: Bawa uang tunai yang cukup
Meskipun beberapa tempat wisata dan restoran di Situbondo sudah menerima pembayaran nontunai, namun ada baiknya Anda membawa uang tunai yang cukup. Uang tunai akan berguna untuk membayar transportasi, membeli oleh-oleh, dan keperluan lainnya.
Tip 4: Hormati adat dan budaya setempat
Situbondo memiliki adat dan budaya yang unik. Sebagai wisatawan, sebaiknya Anda menghormati adat dan budaya setempat. Misalnya, jangan mengenakan pakaian yang terlalu terbuka saat berkunjung ke tempat-tempat ibadah atau situs budaya.
Demikian beberapa tips bagi Anda yang ingin berkunjung ke Situbondo. Semoga tips-tips ini bermanfaat bagi Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati perjalanan wisata Anda di Situbondo dengan aman dan menyenangkan.
Kesimpulan
Situbondo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki potensi wisata, budaya, dan ekonomi yang besar. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sebesar 1.608,54 km² dengan jumlah penduduk sekitar 648.253 jiwa. Situbondo terbagi menjadi 17 kecamatan, 4 kelurahan, dan 132 desa.
Situbondo memiliki beberapa objek wisata menarik, antara lain Pantai Pasir Putih, Pantai Bama, Air Terjun Jagir, Wisata Alam Gumitir, dan Wisata Alam Kalibendo. Kuliner khas Situbondo antara lain nasi tempong, rujak soto, pecel pitik, dan sate lalat. Kesenian tradisional Situbondo antara lain tari gandrung, tari beskalan, tari jaranan, dan musik angklung.
Produk unggulan Situbondo antara lain beras, jagung, tebu, kopi, dan kerajinan tangan. Situbondo dapat ditempuh melalui jalur darat, laut, dan udara. Penginapan di Situbondo dapat ditemukan di berbagai lokasi, mulai dari pusat kota hingga objek wisata. Oleh-oleh khas Situbondo antara lain batik tulis Situbondo, kerajinan tangan dari bambu, dan makanan ringan seperti keripik tempe dan opak singkong.
Demikian informasi tentang Situbondo dalam Angka 2012. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Situbondo merupakan daerah yang indah dan kaya akan potensi wisata, budaya, dan ekonomi. Dengan potensi yang dimilikinya, Situbondo diharapkan dapat menjadi salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur.