Sejarah Pasar Senggol Situbondo
Pasar Senggol Situbondo merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pasar ini didirikan pada tahun 1945, sejak masa penjajahan Jepang. Saat itu, Pedagang lokal dan warga sekitar melakukan kegiatan jual beli di sekitar lapangan Dr. Sutomo. Namun, pada waktu itu, kegiatan jual beli masih bisa dicapai oleh aparat militer, sehingga Pedagang dan para warga sekitar mencari tempat lain yang lebih strategis dan aman untuk melakukan bisnis. Sehingga pada tahun 1945, dibangunlah Pasar Senggol Situbondo dan sekaligus menjadi tempat berkumpulnya pedagang lokal dan penduduk setempat.
Seiring berjalannya waktu, Pasar Senggol Situbondo semakin berkembang dan menjadi pasar yang banyak dikunjungi oleh penduduk setempat. Terlebih, pasar ini juga menjadi salah satu ikon Kota Situbondo dan menjadi destinasi wisata kuliner yang cukup populer.
Lokasi Pasar Senggol Situbondo
Pasar Senggol Situbondo terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Situbondo, Jawa Timur. Letaknya cukup strategis karena berada di kawasan pusat kota. Selain itu, pasar ini juga mudah dijangkau dari berbagai daerah di wilayah Situbondo. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari moda transportasi umum seperti stasiun kereta api dan terminal bus. Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Situbondo, Pasar Senggol Situbondo sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Pasar ini juga menjadi bagian dari wisata kuliner Situbondo dan menjadi pusat kuliner yang menyediakan aneka makanan tradisional khas Situbondo seperti sate kerang, nasi pecel, dan masih banyak lagi.
Kegiatan di Pasar Senggol Situbondo
Pasar Senggol Situbondo merupakan pasar malam yang terletak di Kota Situbondo, Jawa Timur. Pasar ini dibuka sejak sore hingga malam hari dan terdapat banyak pedagang yang menjual berbagai macam barang dan makanan. Saat memasuki area pasar, pengunjung akan disambut dengan aroma makanan yang menggoda, suara gemerincing barang dagangan, serta keramaian pasar yang khas.
Pasar Senggol Situbondo adalah tempat yang cocok untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Mulai dari sayuran, buah-buahan, ikan hingga daging segar bisa ditemukan di pasar ini dengan kualitas yang baik. Selain itu, para pedagang juga menjual souvenir khas Situbondo seperti batik, kain tenun, dan aneka kerajinan tangan yang unik.
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai jenis makanan dan minuman khas daerah Situbondo seperti nasi pecel, sate usus, rujak cingur, lontong balap, kopi sanger, es teler, dan masih banyak lagi. Dengan berbagai pilihan makanan dan minuman yang lezat, pasar senggol Situbondo menjadi tempat favorit untuk mencari kuliner khas daerah.
Keunikan Pasar Senggol Situbondo
Pasar Senggol Situbondo terkenal dengan suasana ramah dan tenang untuk berbelanja. Selain itu, ada pula panggung musik yang menghibur pengunjung. Pasar Senggol Situbondo memiliki panggung untuk konser musik live yang berisi lagu-lagu daerah serta variasi musik populer. Terdapat pula tontonan khas pasar malam seperti pertunjukkan sulap, balon udara, dan lain sebagainya.
Di belakang panggung musik, terdapat tempat duduk yang terbuat dari kayu dan bambu. Para pengunjung bisa menyantap makanan sambil menikmati musik dan tampilan panggung. Hal ini membuat suasana pasar semakin terasa menyenangkan dan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung. Dan inilah yang menjadikan Pasar Senggol Situbondo menjadi tempat favorit untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas.
Tips Berbelanja di Pasar Senggol Situbondo
Pasar Senggol Situbondo adalah pasar tradisional yang terletak di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pasar ini terkenal dengan suasana murah meriah dan dapat dijadikan tempat berburu aneka kebutuhan sehari-hari. Namun agar mendapatkan barang yang bagus dengan harga yang terjangkau, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Pertama, sebaiknya datang ke pasar pada saat menjelang malam. Pasar Senggol Situbondo biasanya mulai ramai sekitar pukul 5 sore hingga pukul 10 malam. Di malam hari, banyak penjual yang menawarkan harga yang lebih murah karena mereka ingin menutup dagangan mereka sebelum pulang.
Kedua, jangan lupa untuk tawar-menawar dengan penjual. Berbelanja di Pasar Senggol Situbondo memang tidak lengkap tanpa melakukan tawar-menawar. Namun, harus diingat bahwa tetaplah berpikir rasional dalam menawar harga barang. Jangan sampai terlalu menurunkan harga sampai merugikan penjual atau bahkan Anda sendiri.
Makanan Khas Pasar Senggol Situbondo
Salah satu makanan khas Pasar Senggol Situbondo adalah rujak cingur yang terbuat dari bumbu kacang dan campuran cingur, irisan mangga, timun, dan tauge. Rujak cingur ini memiliki rasa yang unik dan memiliki tekstur yang kenyal dari cingur. Biasanya, rujak cingur disajikan dengan kerupuk, mangga muda, dan lontong.
Selain rujak cingur, ada juga makanan khas lainnya seperti nasi pecel, lontong kikil, dan sate kambing. Pecel adalah makanan yang terdiri dari sayuran seperti kacang panjang, kangkung, dan tauge yang disajikan dengan bumbu kacang. Lontong kikil adalah makanan yang terbuat dari ketupat, kikil sapi, tauge, dan bumbu kacang. Sate kambing juga merupakan makanan yang paling diminati wisatawan saat berkunjung ke Pasar Senggol Situbondo.
Persiapan Sebelum Berkunjung ke Pasar Senggol Situbondo
Sebelum berkunjung ke Pasar Senggol Situbondo, pastikan membawa uang tunai yang cukup karena kebanyakan pedagang hanya menerima pembayaran tunai. Selain itu, persiapkan juga diri dengan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang cocok untuk berjalan kaki karena pasar ini cukup luas dan padat.
Kedekatan dengan Wisata Situbondo
Pasar Senggol Situbondo berada tidak jauh dari wisata Situbondo seperti Pantai Watu Ulo, Pantai Tanjung Papuma, dan Air Terjun Madakaripura. Jarak tempuh antara pasar dan wisata tersebut hanya berkisar antara 30-60 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Pantai Watu Ulo, yang terletak di Desa Watu Ulo, merupakan salah satu pantai yang paling populer di Situbondo. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar, dan selalu menjadi surga bagi para peselancar. Selain itu, pantai ini juga memiliki pemandangan yang indah dan keanekaragaman hayati yang cukup tinggi.
Pantai Tanjung Papuma, yang terletak di Desa Lojejer, juga mempunyai pesona yang luar biasa. Pantai ini memiliki pemandangan yang indah, dan di sana terdapat sebuah goa bernama Goa China yang konon dulunya digunakan oleh para pedagang dari China sebagai tempat beristirahat.
Sementara itu, Air Terjun Madakaripura yang terletak di Desa Sapih, selalu menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Situbondo. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 200 meter.
Dengan kedekatan pasar Senggol Situbondo dengan wisata Situbondo yang begitu menarik, maka berkunjung ke Pasar Senggol Situbondo bisa menjadi agenda yang menyenangkan di sela-sela liburan Anda di Situbondo.
Pasar Senggol Situbondo pada Masa Pandemi
Pasar Senggol Situbondo adalah pasar tradisional yang terletak di Jalan Ketanggi, Situbondo, Jawa Timur. Seperti pasar tradisional pada umumnya, pasar ini menyediakan berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari mulai dari bahan pangan hingga pakaian dan aksesoris. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, kegiatan jual-beli di pasar ini harus dilakukan dengan penuh protokol kesehatan yang ketat.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Pemerintah setempat mengeluarkan berbagai kebijakan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus. Salah satunya adalah pembatasan aktivitas masyarakat yang diharapkan dapat mencegah penularan virus Covid-19. Namun, kebijakan tersebut tentunya berdampak pada perekonomian masyarakat yang mendapatkan penghasilan dari kegiatan sehari-hari seperti berdagang di pasar tradisional.
Menyikapi hal tersebut, pedagang Pasar Senggol Situbondo terus berupaya untuk mempertahankan usahanya dengan tetap menjalankan aktivitas jual-beli dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dalam hal ini, para pedagang mengikuti arahan dari Pemerintah setempat untuk memastikan pasarnya tetap aman dan dapat beroperasi dengan baik.
Dukungan Pemerintah untuk Pasar Senggol Situbondo
Sebagai bentuk dukungan kepada pedagang Pasar Senggol Situbondo yang terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah setempat memberikan bantuan berupa sembako dan modal usaha. Hal ini dilakukan agar pedagang tetap dapat bertahan dan menjalankan usaha mereka di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
Bantuan sembako diberikan sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan pedagang dan keluarganya. Selain itu, Pemerintah setempat juga memberikan modal usaha untuk membantu para pedagang melakukan perombakan dan modernisasi usaha mereka agar dapat tetap beroperasi dan bersaing di tengah pandemi Covid-19 ini. Dalam hal ini, pedagang diharapkan dapat memanfaatkan modal usaha tersebut dengan baik dan menjadikannya sebagai modal awal untuk meraih keuntungan yang lebih besar di masa depan.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah setempat, para pedagang Pasar Senggol Situbondo diharapkan dapat bertahan dalam menjalankan usahanya di tengah pandemi Covid-19. Dukungan ini juga menjadi wujud konkret dari upaya pemerintah dalam menjaga perekonomian masyarakat dan mengatasi dampak pandemi yang sedang berlangsung.